Mungkin kalian pernah mendengar atau sedang mecari tahu "apa itu warga negara global?" Nah, apasih sebenarnya warga negara global ini? Apa bedanya dengan kewarganegaraan pada umumnya?
Bertindak atas rasa kemanusiaan
Dengan adanya globalisasi. Batas antara warga negara satu dengan yang lainnya menjadi semakin tipis dan mulai menghilang. Hal tersebut tentunya memiliki dampak langsung pada isu sosial dan politik salah satunya tentang kewarganegaraan global.Pandangan kewarganegaraan pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu formal dan moral. Kewarganegaraan secara formal mengacu pada hubungan antara seseorang dengan negaranya yang mengatur tentang hak dan kewajiban orang tersebut. Sedangkan kewarganegaraan dari segi moral lebih mengacu pada tanggung jawab sosial seseorang terhadap masyarakat.
Jadi warga negara global atau global citizen adalah mereka yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat global dan berperan aktif dalam menyelesaikan isu-isu global seperti polusi, kelaparan, dll atas kehendak mereka sendiri.
Apa yang dilakukan oleh warga negara global?
Warga negara global berperan aktif dalam mengkampanyekan isu-isu global seperti global warming, human right issue, dan isu global lainnya. Mereka yakin dan percaya bahwa tindakan mereka akan membawa dunia ke arah yang lebih baik dan semua tindakan mereka dilakukan murni atas dasar kemanusiaan.
Kapan konsep warga negara global muncul?
Konsep awal kewarganegaraan global sendiri sudah ada semenjak abad ke-4 sebelum masehi diantara kaum sinis Yunani yang menciptakan istilah "kosmopolitan" yang berarti warga negara dunia dan kemudian dielaborasi oleh kaum stoik lalu dikembangkan lebih lanjut oleh ahli filsuf kontemporer dan ahli politik dalam konsep "kosmopolitanisme" yang mengusulkan bahwa semua individu termasuk dalam satu komunitas moral.
Alasan untuk menjadi warga negara global
Konsep warga negara global sendiri memiliki segudang manfaat yang dipercaya dapat menyelesaikan isu-isu global seperti kemiskinan, global warming, kesetaraan gender, dan lainnya. Hal tersebut tentunya terbilang sangat bagus, namun perlu diperhatikan juga bahwa dalam menjadi bagian warga negara global. Kita tidak boleh kehilangan jati diri kita sebagai warga negara Indonesia.
Siapa sajakah yang termasuk warga negara global?
Sekarang kalian mungkin bertanya-tanya, siapa aja sih yang termasuk warga negara global? Jawabannya simpel. Siapapun yang berperan aktif dalam isu global dan bertindak atas rasa kemanusiaan adalah warga negara global.
Apakah kita siap menjadi warga negara global?
Dalam sebuah survey yang dilakukan globescape untuk BBC. Warga Indonesia memiliki perasaan warga negara yang paling rendah, yaitu cuma 4%, dan bukan karena mereka merasa warga global.
Selain itu ada beberapa faktor yang membuat kita belum siap menjadi warga negara global atau malah memang tidak sejalan dengan nilai Pancasila. Karena bagi beberapa orang, menjadi warga negara global artinya melebur menjadi satu dan meninggalkan identitas sebelumnya. Menurut saya sendiri hal itu akan sangat sulit dilakukan karena perbedaan ras dan suku bukan sesuatu yang bisa dihilangkan begitu saja, namun untuk bertindak atas dasar kemanusiaan dan mengesampingkan batasan ras, suku, dan agama. Saya rasa kita orang Indonesia siap untuk itu.
0 Komentar
Punya pertanyaan? Silahkan komen dibawah.